logo gunadarma

logo gunadarma
Univ. Gunadarma

Kamis, 24 Januari 2013

Soal - soal Softskill Bab I



TUGAS SOFTSKILL
BAB 1
KONSEP ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI



1. Di bawah ini merupakan konsep-konsep koperasi di dunia, kecuali :
a. Konsep Koperasi Barat
*b. Konsep Koperasi Negara Maju
c. Konsep Koperasi Sosialis
d. Konsep Koperasi Negara Berkembang

2. Unsur positif dari konsep koperasi barat salah satunya :
a. Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai dividen
b. Hasil berupa surplus/keuntungan tidak didistribusikan kepada anggota
c. Segala kerugian diperlakukan sebagai tanggung jawab bersama
*d. Setiap individu dengan tujuan yg sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko bersama

3. Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan,dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi, merupakan ciri dari konsep koperasi :
a. Konsep Koperasi Negara Berkembang
*b. Konsep Koperasi Barat
c. Konsep Koperasi Negara Maju
d. Konsep Koperasi Sosialis

4. Berikut ini yang bukan merupakan dampak yang didapat langsung para anggota dari koperasi dengan konsep barat :
*a. Bantuan dalam kompetisi usaha
b. Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi
c. Pengembangan formal dan permodalan
d. Pengembangan SDM

5. Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perancanaan nasional, merupakn pengertian dari konsep koperasi :
*a. Sosialis
b. Kapitalis
c. Barat
d. Pancasila

6. Perbedaan dengan konsep koperasi sosialis dan konsep koperasi negara berkembang :
a. Konsep Sosialis bertujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan individu, Konsep Negara Berkembang bertujuan koperasi adalah meningkatkan kualitas SDM anggotanya
b. Konsep Sosialis bertujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan kolektif, Konsep Negara Berkembang bertujuan koperasi adalah meningkatkan kualitas SDM anggotanya
c. Konsep Sosialis bertujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan individu, Konsep Negara Berkembang bertujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya
*d. Konsep Sosialis bertujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan kolektif, Konsep Negara Berkembang bertujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya

7. Berikut ini aliran-aliran koperasi yang dikenal, kecuali :
a. Aliran Sosialis
*b. Aliran Perserikatan
c. Aliran Yardstick
d. Aliran Persemakmuran

8. Aliran koperasi Yardstick adalah aliran koperasi dari ideologi :
*a. Liberalisme
b. Campuran
c. Sosialisme
d. Komunisme

9. Aliran koperasi Commonwealth adalah aliran koperasi dari ideologi :
a. Sosialisme
b. Komunisme
c. Liberalisme
*d. Tidak termasuk Liberalisme dan Sosialisme

10. Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi, merupakan pandangan dari aliran :
a. Aliran Yardstick
b. Aliran Persemakmuran
c. Aliran Perserikatan
*d. Aliran Sosialis

11. Yang merupakan ciri dari aliran koperasi Yardstick, yaitu :
a. Menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi
b. Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat
*c. Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi ditengah-tengah masyarakat
d. Banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia

12. “Kemakmuran masyarakat berdasarkan Koperasi” karangan E.D. Denmark
membagi koperasi menjadi 4 aliran berdasarkan peranan dan fungsinya dalam perekonomian negara, kecuali :
*a. School of Liberalism
b. Cooperative Sector School
c. School of modified capitalism
d. Cooperative Commonwealth School

13. Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun memiliki suatu perangkat peraturan yang menuju pada pengurangan dampak negatif dari kapitalis, merupakan pengertian dari :
*a. School of Modified Capitalism
b. School of Modified Socialism
c. School of Modified Sectorism
d. School of Modified Commonwealth

14. Paham yang menganggap filsafat koperasi sebagai yang berbeda dari kapitalisme maupun sosialisme, dan karenanya berada diantara kapitalis dan sosialis, merupakan pengertian dari :
a. The Socialist School
b. Cooperative Commonwealth School
*c. Cooperative Sector School
d. School of Competitive Yardstick

15. Aliran ini merupakan cerminan sikap yang menginginkan dan memperjuangkan agar prinsip-prinsip koperasi diberlakukan pada bagian luas kegiatan manusia dan lembaga sehingga koperasi memberi pengaruh dan kekuatan yang dominan di tengah masyarakat, merupakan ciri dari :
a. School of Competitive Yardstick
*b. Coperative Commonwealth School
c. Cooperative Sector School
d. The Socialist School

16. Moh. Hatta dalam pidatonya tgl 23 Agustus 1945 dengan judul “Indonesia Aims and Ideals”, mengatakan bahwa yang dikehendaki bangsa Indonesia adalah kemakmuran masyarakat yang berasaskan :
a. Musyawarah
b. Pemerataan
c. Keadilan
*d. Koperasi

17. Pada tahun 1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia oleh Raden Ngabei Ariawiwiriaatmadja, dengan tujuan :
*a. Menolong para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkraman pelepas uang
b. Memberdayakan para petani holtikultura di desa sekitar
c. Menghimpun dana untuk mempersiapkan para petani untuk menghadapi musim pancaroba mendatang
d. Mengajari para pegawai negeri pribumi bagaimana cara mengatur kegiatan simpan pinjam uang.

18. Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang kegiatan usaha simpan pinjam dan koperasi adalah :
a. Peraturan Pemerintah No. 8 th 1995
*b. Peraturan Pemerintah No. 9 th 1995
c. Peraturan Pemerintah No. 10 th 1995
d. Peraturan Pemerintah No. 11 th 1995

19. Aliran koperasi Yardstick banyak dijumpai di negara-negara yang menganut ideologi :
a. Sosialis
b. Komunis
*c. Liberalis
d. Pancasilais

20. Sasaran dari adanya koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya, hal ini merupakan konsep koperasi :
a. Konsep koperasi negara liberalis
b. Konsep koperasi negara pancasilais
c. Konsep koperasi negara sosialis
*d. Konsep koperasi negara berkembang

21. Didalam unsur - unsur positif  konsep koperasi barat, keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai :
*a. Cadangan koperasi
b. Laba
c. Cadangan anggota
d. Surplus koperasi

22. Dijumpai pada negara-negara yang berideologi apakah yang termasuk dalam aliran Yardstick :
a. Sosialis                                         
b. Komunis                   
c. Pancasila
*d. Kapitalis


23. “Kemakmuran masyarakat berdasarkan Koperasi” karangan dari :
a. Adam Smith                                 
b. Sri Mulyani                                  
*c. E.D. Denmark
d. a dan c benar


24. Siapakah yang mempelopori koperasi pertama di Jerman :
a. Ferdinan Lasalle                                    
b. Fredrich W. Raiffesen         
c. Herman Schulze                  
*d. a dan b benar

25. Dikota manakah pertama kali koperasi Indonesia didirikan :
*a. Leuwiliang                                  
b. Kudus                                          
c. Jakarta
d. Yogyakarta

26. Dimanakah  diselenggarakan kongres gerakan koperasi se jawa yang pertama :
*a. Tasikmalaya                               
b. Leuwiliang                                   
c. Jakarta
d. Yogyakarta

27. Berikut ini adalah unsur – unsur  didalam aliran koperasi, kecuali :
a. Ideologi                                        
*b. Kekuatan Ekonomi Negara                  
c. Sistem Perekonomian
d. Aliran Koperasi

28. Manakah yang merupakan dampak langsung terhadap anggota dari unsure positif koperasi barat :
*a. Promosi kegiatan ekonomi anggota
b. Mengembangkan inovasi anda perusahaan skala kecil
c. Pengembangan kondisi sosial, ekonomi, sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan
d. Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dgn pemberian harga yang wajar antara produsen dg pelanggan, serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil

28. Pada pasal berapa yang mengatur tentang pokok – pokok perbankan :
a. UU No. 14 th 1965                      
*b. UU No. 14 tahun 1967              
c. UU No. 12 th 1965
d. UU No. 12 th 1967

29. Dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya, merupakan cirri khas dari :
a. Koperasi Ekonomi Barat             
*b. Koperasi Ekonomi Sosialis                  
c. Koperasi Berkembang
d. Koperasi Kapitalis

30. Sistem Ekonomi Bebas Liberal merupakan bagian dari aliran koperasi :
a. Persemakmuran                           
b. Sosialis                               
c. Commonwealth
*d. Yardstick

Sabtu, 05 Januari 2013

Satuan Karya dalam Pramuka




     Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penggalang Terap, Pramuka Penegak dan Pandega, dan para pemuda usia 14-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Saka memiliki beberapa krida, dimana setiap Krida mengkususkan pada sub bidang ilmu tertentu yang dipelajari dalam Satuan karya tersebut. Setiap Krida memiliki SKK untuk TKK Khusus saka yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di sebuah Saka.
     Satuan Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan Bhakti Satuan Karya Pramuka (PERTISAKA) yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka dan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari satu saka yang disebut perkemahan antar saka (PERAN SAKA) dimana dimungkinkan tiap saka mentranfer bidang keilmuan masing-masing. Bagian terkecil dari saka disebut krida.
     Satuan Karya Pramuka yang dulu ada 7, pada saat ini satu lagi satuan karya pramuka yang dibentuk adalah satuan karya pramuka Wira Kartika yang merupakan hasil kerja sama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Mabes TNI Angkatan Darat, sehingga satuan karya pramuka pada saat ini ada 8

Saka Dirgantara

     Satuan Karya Pramuka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang kedirgantaraan, umumnya saka ini hanya berada di wilayah yang memiliki potensi kedirgantaraan atau memiliki landasan udara.
     Pelatihan Pramuka Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di bidang kedirgantaraan, TNI AU pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu.
Saka Dirgantara meliputi 3 krida, yaitu:
1.      Krida Olahraga Dirgantara (ORGIDA)
2.      Krida Pengetahuan Dirgantara
3.      Krida Jasa Kedirgantaraan
Krida Olah Raga Dirgantara mempunyai 5 SKK, yaitu:
1.      Terbang Bermotor
2.      Terbang Layang
3.      Aeromodelling
4.      Terjun Payung
5.      Layang Gantung
Krida Pengetahuan Dirgantara mempunyai 5 SKK, yaitu:
1.      Aerodinamika
2.      Pengaturan Lalu Lintas Udara (PLLU)
3.      Meteorologi
4.      Fasilitas Penerbangan
5.      Navigasi Udara
Krida Jasa Dirgantara mempunyai 4 SKK, yaitu:
1.      Teknik Mesin Pesawat
2.      Komunikasi
3.      Aerial Search And rescue
4.      Struktur Pesawat

Saka Bhayangkara


     Satuan Karya Pramuka Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang kebhayangkaraan.
     Saka Bhayangkara ialah Satuan Karya terbesar dan paling berkembang di Indonesia.Saka Bhayangkara dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi alam.Dalam pelatihan Saka Bhayangkara, umumnya Gerakan Pramuka bekerjasama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan terkadang memperbantukan pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya Saka Bhayangkara berada dibawah pembinaan POLRI.
Saka Bhayangkara meliputi 4 krida, yaitu :
1.      Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
2.      Krida Lalu Lintas (Lantas)
3.      Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana
4.      Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)
pada krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana terdapat 4 sub krida :
1.      Subkrida PASKUD (Pasukan Berkuda)
2.      Subkrida PASKAN (Pasukan Anjing Pelacak)
3.      Subkrida DAMKAR (Pemada Kebakaran)
4.      Subkrida SAR (Search And Rescue)
Pada saat ini Krida saka bhayangkara yang memiliki sub krida PASKUD hanya di wilayah Jakarta Timur, Tepatnya Ranting Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung. terlahir beberapa aswasada didalamnya, diantaranya : Riyan Pauzan(Ciracas), Dedi Wahyudi(Pasar Rebo), dan Junaedi (Cipayung).

Saka Bahari

     Satuan Karya Pramuka Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang Kelautan.
     Pembinaan Saka Bahari bekerjasama dengan pihak TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya berada di wilayah yang memiliki potensi di bidang Bahari.
Saka Bahari meliputi 4 krida, yaitu :
1.      Krida Sumberdaya Bahari
2.      Krida Jasa Bahari
3.      Krida Wisata Bahari
4.      Krida Reksa Bahari

Saka Bhakti Husada

     Satuan Karya Pramuka (Saka) Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional. Tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada adalah untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya.
     Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya. Yang dapat menjadi anggota Saka Bakti Husada adalah :
1. Pramuka penggalang, usia 14 tahun ke atas, yang sudah mencapai tingkat Penggalang Terap.
2. Pemuda berusia 16-23 tahun, dengan syarat khusus
3. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
4. Pamong Saka dan Instruktur tetap.
Saka Bakti Husada meliputi 6 (enam) krida, yaitu :
1. Krida Bina Lingkungan Sehat
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Penanggulangan Penyakit
4. Krida Bina Gizi
5. Krida Bina Obat.
6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Krida Bina Lingkungan Sehat, terdiri atas 5 (lima) SKK :
1. SKK Penyehatan Perumahan
2. SKK Penyehatan Makanan dan Minuman
3. SKK Pengamanan Pestisida
4. SKK Pengawasan Kualitas Air
5. SKK Penyehatan Air.
Krida Bina Keluarga Sehat, terdiri atas 6 (enam) SKK :
1. SKK Kesehatan Ibu
2. SKK Kesehatan Anak
3. SKK Kesehatan Remaja
4. SKK Kesehatan Usia Lanjut
5. SKK Kesehatan Gigi dan Mulut
6. SKK Kesehatan Jiwa.
Krida Penanggulangan Penyakit, mempunyai 8 (delapan) SKK :
1. SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
2. SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3. SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4. SKK Penanggulangan Penyakit Diare
5. SKK Penanggulangan Penyakit TB. Paru
6. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7. SKK Imunisasi
8. SKK Gawat Darurat.
9. SKK HIV / AIDS
Krida Bina Gizi, mempunyai 5 (lima) SKK :
1. SKK Perencanaan Menu
2. SKK Dapur Umum Makanan/Darurat
3. SKK UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
4. SKK Penyuluh Gizi
5. SKK Mengenal Keadaan Gizi.
Krida Bina Obat, meliputi 5 (lima) SKK :
1. SKK Pemahaman Obat
2. SKK Taman Obat Keluarga
3. SKK Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
4. SKK Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
5. SKK Pembinaan Kosmetik
Krida Bina PHBS, meliputi 5 ( lima ) SKK :
1. SKK Bina PHBS di Rumah
2. SKK Bina PHBS di Sekolah
3. SKK Bina PHBS di Tempat umum
4. SKK Bina PHBS di Instansi Pemerintah
5. SKK Bina PHBS di Tempat kerja
Hasil yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan Saka Bakti Husada adalah :
1. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman di bidang Kesehatan
2. Mampu dan mau menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya mengenai :
   a. kesehatan lingkungan
   b. kesehatan keluarga
   c. penaggulangan berbagai penyakit
   d. gizi
   e. manfaat dan bahaya obat.
3. Mampu memberikan latihan tentang kesehatan kepada para Pramuka di gugusdepan.
4. Dapat menjadi contoh hidup sehat bagi masyarakat di lingkungannya
5. Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat yang lebih mantap.
 

Saka Kencana (Keluarga Berencana)

     Satuan Karya Pramuka Kencana adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.
     Pembinaan Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerjasama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Saka Kencana meliputi 4 krida, yaitu :
1.      Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
2.      Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
3.      Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
4.      Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).

Saka Taruna Bumi

     Satuan Karya Pramuka Taruna Bumi adalah wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian.
     Pembinaan Saka Taruna Bumi bekerjasama dengan Departemen Pertanian, Dinas Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura.
Saka Tarunabumi meliputi 5 krida, yaitu :
1.      Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
2.      Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
3.      Krida Perikanan
4.      Krida Peternakan
5.      Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.

Saka Wanabhakti

     Satuan Karya Pramuka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
     Pembinaan Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait.
Saka Wanabakti meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
1.      Krida Tata Wana
2.      Krida Reksa Wana
3.      Krida Bina Wana
4.      Krida Guna Wana.

Saka Wira Kartika

     Satuan Karya Pramuka Wira Kartika baru berupa Satuan Karya Rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan.
     Pengoraganisasian Saka binaan TNI AD ini, tidaklah jauh berbeda dengan Satuan Karya pada umumnya. Namun Demikian Saka Wira Kartika ini memiliki Program Pendidikan yang dibentuk dalam Satuan Krida antara Lain :
1.      Krida Survival
2.      Krida Pioner
3.      Krida Mountainering
4.      Krida Navigasi Darat
5.      Krida Bintal Juang