Koperasi pada
dasarnya adalah suatu kerjasama antara dua orang atau lebih. Secara luas
terdapan beberapa cara untuk mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat,
antara lain :
- Melalui lingkungan informal dalam keluarga
- Lingkungan non formal didalam masyarakat
- Dan lingkungan formal di dapam pendidikan dan sekolah.
Pada kali ini
saya akan membahas bagaimana mensosialisasikan koperasi di lingkungan non
formal didalam masyarakat. Agar mampu kita mensosialikan koperasi secara
merata, kita harus mengetahui kelemahan-kelemahan koperasi.
Dalam
menyosialisasikan koperasi dalam suatu negara maka dibutuhkan kinerja pada
kepemerintahan, dalam hal ini pemerintah harus mampu mengedukasikan nilai-nilai
koperasi sebenarnya karena masyarakat belum mengerti betul manfaat koperasi.
Terutama pada pengawasaan yang lemah dan ketidakjujuran yang ada pada koperasi
dengan demikian setiap anggota koperasi terutama anggota yang meminjam modal koperasi
bebas menjalankan modal pinjaman itu sesuai dengan usaha yang akan dijalankan.
Koperasi
merupakan organisasi dari, oleh, dan untuk masyarakat. Dengan demikian hal ini
mencerminkan transparansi pengelolahan. Koperasi harus terbuka kepada
masyarakat sehingga kejujuran sangatlah penting dalam mengembangkan koperasi
terhadap masyarakat. Selain itu kerjasama yang baik antara pengurus,
pengawasan, dan anggotanya ahus terjalin dengan baik agar tidak ada
kejadian-kejadian yang merugikan masyarakat dalam penyampaian
informasi Banyak masyarakat yang kurang yakin akan kinerja
pengurusan koperasi sehingga dibutuhkan sosialisasi agar masyarakat mau
menggunakan layanan koperasi.
Media masa
seperti televisi, radio, koran, dan majalah bisa menjadi ajang promosi bagi
koperasi untuk memberikan layanan kepada masyarakat dengan mengutamakan
kepentingan masyarakat sehingga masyarakat tahu seperti apa lembaga koperasi
itu.
Dalam bidang
permodalan, koperasi masih dianggap lemah sehingga koperasi sulit berkembang
karena modal yang terbatas. Dengan penambahan modal koperasi, diharapakan
koperasi mampu mensosialisasikan kepada masyarakat dengan maksimal.
Perubahan
konsep pada koperasi Indonesia akan berdampak besar apalagi pada era
globalisasi ini. Pada era modern ini koperasi harus mampu menyeimbangkan
keadaan dunia dengan konsep yang berpegang pada koperasi. Merubah sedikit
konsep koperasi tidak akan bermasalah asalakan masih berpegang pada
prinsip-prinsip koperasi yang telah ada.
Koperasi
sendiri diharapkan dapat sangat membantu mensejahterakan
anggota-anggotanya untuk dikehidupan sehari-hari, khususnya dipedesaan agar
dapat memperbaiki perekonomian Indonesia juga tentunya. Memiliki masyarakat
yang hidupnya sejahtera merupakan cita-cita terbesar yang dimiliki jika saya
menjadi menteri koperasi. Karena saling tolong-menolong dan bahu-membahu dalam
kehidupan merupakan hal yang sangat menyenangkan. Terlebih lagi jika sesama
manusia sama-sama sudah menyadari betapa indahnya rasa kekeluargaan dan saling
tolong menolong dikala susah antar manusia yang pada dasarnya merupakan makhluk
sosial. Begitulah dasar bersikap dalam organisasi koperasi yang diharapkan
dapat terwujud di masa mendatang.
Sumber :
mutiasiimumuth.blogspot.com/2011/01/kelemahan-koperasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar